Evolusi jeans tetap berlanjut, dan mulai bersentuhan dengan inovasi dan menjadi lebih variatif. Teknik pencucian dengan efek pudar, bleached, hingga ribbed membuat tampilan jeans mengalami transformasi total. Bicara soal siluet, wanita mulai menginginkan jeans laksana kulit kedua bagi mereka. Sehingga, pada saat itu muncul tradisi khusus untuk berendam di bak air dingin dan menunggu hingga jeans menyusut dan pas di badan.
Tahun ’80-an, desainer juga mulai mengadaptasi jeans ke dalam koleksi mereka. Maka, lahirlah designer jeans dengan status sosial yang lebih berkelas. Penjualan jeans pun makin meningkat. Namun, di saat resesi tahun ’90-an, jeans sempat perlahan keluar dari panggung mode dunia dan kalah pamor dengan celana khaki. Namun, hal ini tidak berlangsung lama. Tahun 2000, denim muncul kembali dengan maraknya model iconic yang berpose mengenakan jeans model hipster. Tahun ini skinny jeans masih menjadi primadona. Jeans yang berpotongan lurus mulai kembali tren.
Rasanya tidaklah berlebihan jika sepotong blue jeans disebut sebuah fashion survivor. Setelah mampu bertahan lebih dari satu abad sejak ditemukan dan melalui berkali-kali evolusi siluet dan inovasi teknologi pembuatan, jeans menjadi salah satu fashion item yang terbukti kekekalannya digandrungi wanita.
Sumber: http://creatips.net/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar